7 kunci dan 11 cara praktis meyakinkan calon pembeli, ilmu penting yang wajib dikuasai pebisnis online. Mengapa disebut ilmu penting?
Kepercayaan (trust), adalah dasar utama mengubah calon pembeli menjadi pembeli.
Membangun interaksi antara penjual dengan calon pembeli adalah langkah awal mendapatkan kepercayaan. Interkasi dengan calon pembeli harus secara konsisten dilakukan agar saling mengenal dalam arti luas.
Saling mengenal di sini boleh diartikan mengenal penjualnya, tokonya, perusahaannya, pembelinya, produknya , dan lain-lain.
Dilihat dari sisi penjual, apalagi pebisnis online, lebih-lebih pemula yang baru merintis berjualan online, membangun sebuah interaksi agar dapat dikenal dan dipercaya oleh calon konsumen pasti menjadi kendala tersediri. Kondisi yang sulit bagi penjual, karena:
- Pembeli online biasanya selain karena produk, akan mempertimbangkan siapa penjualnya.
- Pembeli online biasanya mempertimbangkan membeli di toko online mana.
- Pembeli online tidak mudah percaya kalau tidak ada kepercayaan (trust) dari penjual dan tokonya.
- Pembeli online tidak mudah berujung closing kalau penjual tidak begitu dikenal.
- Closing jualan online lebih sering terjadi karena ada kedekatan dengan pembeli.
Jadi kunci meyakinkan calon pembeli yang berujung closing adalah dengan membangun kepercayaan (trust).
Nah, kepercayaan (trust) ini dibangun dengan personal branding dan store branding.
7 KUNCI PERSONAL BRANDING MEYAKINKAN CALON PEMBELI
KUNCI 1: Fokus Perbanyak Orang Mengenal Anda
Semakin banyak orang mengenal Anda, semakin besar tingkat kepercayaan (trust). Bermacam cara, salah satunya perbesar kolam prospek dan bangun interaksi.
KUNCI 2: Gunakan Foto + Profil yang Representatif
Kunci ini sederhana, tapi sering dilupakan. Sebelum seseorang membeli sesuatu dari Anda, kalau dia belum atau bahkan tidak mengenal Anda, biasanya akan melihat mulai dari foto, galleri hingga profil terlebih dulu. Usahakan profil Anda lengkap dan tidak alay.
KUNCI 3: Informasikan Bukti
Orang akan mudah percaya, selama Anda men-sharing-kan bukti. Misalnya, share bukti kalau barang akan dikirim, barang sedang di-packing, dan lain-lain.
KUNCI 4: Rutin Sharing
Rutinkan jadwal sharing, semakin sering Anda sharing, semakin Anda disukai oleh calon prospek Anda. Sharing harus lebih banyak dibanding selling. Jangan dibalik, jangan malah sering jualan tanpa sharing rutin.
KUNCI 5: Buat Jargon tentang Anda
Jargon penting agar Anda lebih mudah dikenal sebagai apa. Jargon ini akan menjadi brand image yang akan Anda bangun. Misalnya Mentor Bisnis Online, Mentor Reseller, Mentor jualan, dan lain-lain.
KUNCI 6: Jangan Pelit Berinteraksi di Medsos
Jangan pelit untuk berinteraksi karena ini penting untuk membangun kepercayaan (trust). Semakin sering berinteraksi semakin memudahkan menghasilkan transaksi.
Mengapa ini penting? Sederhananya, orang yang mudah diajak berteman adalah orang yang mau berinteraksi dengan kita, benarkan?
KUNCI 7: Fokus Berbagi Topik Khusus
Setelah Anda mempunyai jargon khusus, selanjutnya adalah fokus berbagi topik khusus yang berhubungan dengan jargon Anda.
11 CARA PRAKTIS STORE BRANDING MEYAKINKAN CALON PEMBELI
Di atas, dibahas mengapa personal branding penting? Ini alasannya:
- Pembeli online biasanya selain karena produk, akan mempertimbangkan siapa penjualnya.
- Pembeli online biasanya mempertimbangkan membeli di toko online mana.
- Pembeli online tidak mudah percaya kalau tidak ada kepercayaan (trust) dari penjual dan tokonya.
- Pembeli online tidak mudah berujung closing kalau penjual tidak begitu dikenal.
- Closing jualan online lebih sering terjadi karena ada kedekatan dengan pembeli.
- Pembeli online biasanya butuh informasi jelas.
- Mereka ingin kepastian dari si penjualnya.
- Jualan berujung closing bila merk dapat dipercaya.
- Pembeli butuh bukti nyata, umumnya visual dari produk yang akan dibeli.
- Calon pembeli lebih percaya dengan penjual yang serius jualan, bukan abal-abal.
Apa tujuannya? Tidak lain adalah membangun kepercayaan (trust), agar calon pembeli yakin dengan penjual. Ingat tanpa kepercayaan (trust) akan sulit terjadi transaksi.
Transaksi adalah hasil dari kepercayaan (trust) antara pembeli dan penjual. Inilah poin utama dari isi buku Cara Jitu Meyakinkan Calon Pembeli. Pemahasan lengkap disajikan didalamnya. Mulai meyakinkan dengan kata-kata, meyakinkan di Facebook dan WhatsApp, meyakinkan meski produk, dan lain-lain.
Tulisan di bawah ini membahas dengan lengkap tentang konsep store branding, bagaimana meyakinkan calon pembeli dengan store branding.
Di dalam buku Cara Jitu Meyakinkan Calon Pembeli, total dari semua teknik ada 40-an cara.
Berikut ini adalah beberapa hal praktis yang dapat dilakukan mengenai store branding. Dirangkum dalam 11 Hal Praktis Meyakinkan Calon Pembeli, teknik 11 cara bagaimana dengan store branding dapat meyakinkan calon pembeli.
CARA 1: Miliki Nama Toko
Bagi sebagian penjual online, tidak mempermasalahkan tidak mempunyai nama toko. Tapi tahukah Anda, pebisnis online besar dan mempunyai goal jangka panjang, mereka membuat nama toko. Nama toko penting terutama untuk jangka panjang.
Bahasa keren dari nama toko nanti akan menjadi brand yang akan selalu diingat oleh pembeli dan calon pembeli Anda.
Oleh sebab itu tentukan nama toko Anda sekarang. Entah itu toko offline maupun toko online.
CARA 2: Buat Website
Teknik ini penting terutama untuk pebisnis online.
Keberadaan website memang tidak menjamin Anda dapat cepat mendapatkan closing-an, namun website adalah kunci bila Anda ingin memperoleh kepercayaan calon pembeli. Ke depan, pembeli akan bertransaksi langsung melalui website Anda.
Oleh sebab itu website penting, cari yang mudah dan instan. Banyak layanan pembuatan website toko online yang murah dan lengkap.
Website akan menjadi identitas toko Anda, karena website akan mempercepat kepercayaan (trust) calon pembeli terhadap Anda. Artinya Anda bukan penjual abal-abal.
CARA 3: Bikin Profil Toko
Bagi yang sudah memiliki toko, langkah berikut adalah membuat profil toko Anda.
Intinya, ketika calon pembeli membaca profil toko Anda akan terbangun kepercayaan (trust). Misalnya didirikan kapan, toko menjual produk apa saja, berapa produk yang telah terjual, sudah berapa klien yang telah terlayani, dsb.
CARA 4: Gunakan Visual Display
Anda berjualan offline? Usahakan design visual toko semenarik mungkin.
Informasikan nama toko, gambar, produk dan desain yang representatif. Intinya, toko dan display produk Anda sangat menentukan kepercayaan (trust) calon pembeli.
CARA 5: Posting Status Apa yang Anda Jual
Ini teknik sederhana ketika bermain media sosial, posting produk yang Anda jual.
Konsepnya, hanya bercerita tentang Anda berjualan apa, sehingga orang tahu bahwa Anda memang menjual produk tersebut. Konsep ini adalah awal membangun kepercayaan (trust) – yaitu awareness – orang tahu.
CARA 6: Posting Status Transaksi
Setelah posting hal di atas dan tiba-tiba ada yang membeli produk Anda, posting-lah bahwa produk sudah ada yang membeli.
Misalnya seperti ini:
“Wah tidak nyangka pagi ini ketiban rezeki ada yang beli produk A bla bla bla”
“Alhamdulillah minggu ini ada beberapa pembeli yang kontak langsung ke no ... untuk beli produk ini”
CARA 7: Informasikan Barang sudah Diterima
Informasikan kalau barang sudah diterima oleh konsumen. Mintalah ke konsumen untuk posting bila barang sudah diterima. Ini adalah cara membangun kepercayaan (trust) bahwa Anda penjual yang recommended.
Ini cara sederhana tetapi powerful untuk meyakinkan calon pembeli ketika calon prospek masih ragu.
CARA 8: Posting Status Transfer
Tujuannya untuk memberi pembuktian bahwa memang terjadi closing dari produk yang Anda tawarkan, tidak perlu terlalu sering cukup sesekali saja.
Konsepnya, posting rasa syukur mendapatkan transferan dan hindari pamer. Efek dalam jangka panjang, brand authority Anda terbangun.
CARA 9: Ceritakan Proses Pembuatan Produk/Jasa
Proses pembuatan produk juga dapat dijadikan salah satu teknik untuk meyakinkan calon pembeli. Tinggal posting proses pembuatan produk atau jasa yang Anda lakukan.
CARA 10: Informasikan Total Pembeli
Tahu teknik social proof?
Ini salah satu tekniknya, konsep informasi pembuktian berapa jumlah closing yang pernah Anda hasilkan. Secara tidak langsung, Anda bercerita bahwa sudah banyak yang membeli produk Anda.
CARA 11: Informasikan Proses Pengiriman
Cara ini paling penting bagi pebisnis online. Informasikan proses packing hingga pengiriman melalui kurir.
Jadi, kunci closing lebih mudah terjadi kalau ada kepercayaan (trust). Salah satu kunci membangun kepercayaan (trust) adalah personal branding.
Lebih lengkap tentang personal branding dan store branding dibahas dalam buku Cara Jitu Meyakinkan Calon Pembeli.
