7 LANGKAH MUDAH MEMBANGUN TIM BISNIS ONLINE - HEADER

Banyak pebisnis dapat melangkah sendirian, tetap untung. Ada juga yang sudah berjalan, mempunyai karyawan dan keuntungan masih bertambah. Meningkatkan bisnis apakah masih perlu membangun tim?

Membangun bisnis tidak hanya tentang seberapa banyak uang yang Anda dapatkan, tapi berbicara seberapa banyak kontribusi bagi lingkungan sekitar di luar bisnis Anda, keluarga, masyarakat dan bahkan negara.

Ada jargon "Bisnis Jalan, pemilik (owner)-nya jalan-jalan". Ungkapan ini sepertinya kurang bijaksana karena menganut prinsip kapitalis, kurang sesuai diterapkan di Indonesia. Menurut Anda?

Bagaimana bila seperti ini, bisnis besar dan berjalan, pemilik (owner) berdaya dan membantu yang lain. Level paling tinggi dari kehidupan manusia bukan banyak uang, melainkan makin bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Sebagai pebisnis, bisnis Anda harus terus bertumbuh dan menguatkan bisnis yang lain, agar dapat membantu sebanyak mungkin masyarakat disekitar Anda. Setuju?

Inspirasi:

Seseorang bertumbuh agar bisa menumbuhkan orang lain

Namun bagaimana bisa berdaya jika bisnis belum bertumbuh, bila Anda masih mengerjakan semua pekerjaan sendirian, dan kalau bisnis masih tidak dapat di tinggal. Selama ini banyak orang merasa sebagai pebisnis padahal hanyalah seorang pedagang. Disadari atau tidak.

Coba cek, apakah tugas-tugas di bawah ini adalah tugas Anda sehari-hari?

Fokus pada uang yang dihasilkan saat ini
Karyawan Profesional Mandiri (sebenernya mah, karyawan yang kerja bagus aja)...hehe
Selalu sibuk setiap saat (CEO)
Tanpa Anda perusahaan tidak berjalan
Ada batas pertumbuhan usaha
Masalah utama Anda adalah krisis kepercayaan

Jika iya, maka Anda masih level seorang PEDAGANG.

Lantas apa yang bagaimana yang disebut sebagai pengusaha? Pengusaha mempunyai tugas sebagai berikut:

Fokus untuk membangun bisnis
Menyediakan produk berkualitas, pelayanan prima, dsb
Uang adalah akibat, bukan tujuan
Bisnis adalah mesin pencetak uang yang berjalan dengan atau tanpa Anda
Membangun sistem yang baik

Jadi kelihatankan? Selama ini ternyata banyak orang yang mengaku pengusaha tapi sebetulnya masih level pedagang.

Pantesan bisnis Anda nggak naik kelas.. lha wong level kepemimpinan Anda juga nggak naik kelas kok ..! Anda tidak pindah dari level pedagang.

Betah terus di level pedagang?

7 LANGKAH MUDAH MEMBANGUN TIM BISNIS ONLINE

Menjalankan bisnis tidak hanya cukup mempunyai keterampilan teknis dan pengalaman saja. Perlu skill set berupa kemampuan manajeman dan pengelolaan bisnis.

Yes, sekarang pahamkan menjalankan bisnis kita perlu banyak? Diantaranya: mindset untuk besar, attitude untuk menjadi besar, skill dan knowledge untuk menjadi besar.

Jadi jangan puas dengan pencapaian Anda yang sekarang, masih jauh untuk mewujudkan definisi bisnis yang sesungguhnya. Bagaimana caranya membangun bisnis mulai dari 1 orang karyawan hingga membentuk satu tim dengan puluhan orang didalamnya?

TAHAPAN 1 - 7 LANGKAH MUDAH MEMBANGUN TIM BISNIS ONLINE - SPLITTER

TAHAPAN 1 : GEJALA BISNIS MEMBESAR

Bila ingin bisnis Anda makin tumbuh dan tidak tersingkir dari persaingan, cobalah mengamati gejala bisnis membesar.

Apa saja sih.. gejala bisnis membesar? Orderan mulai menumpuk, banyak chat tidak terbalas, sering batal bertemu supplier, kualitas packing mulai menurun, dst.

Atasilah gejala itu dan mulailah melangkah membangun kebutuhan Anda agar pelanggan tidak kecewa, kualitas produksi/packing tetap terjaga, tetap mempunyai waktu bertemu supplier, dst.

TAHAPAN 1 - 7 LANGKAH MUDAH MEMBANGUN TIM BISNIS ONLINE Cobalah uraikan aktifitas Anda setiap hari dan urutkan sesuai skala prioritas. Prioritas tinggi Anda kerjakan, sedang prioritas rendah didelegasikan kepada orang lain (jobdesk). Disinilah Anda membutuhkan minimal seorang jobdesk dan Anda dapat tetap fokus ke hal proritas tinggi.

TAHAPAN 2 : TUGAS POKOK SEORANG OWNER

Pahami tugas owner dalam bisnis. Banyak pebisnis yang tidak naik kelas salah satunya karena tidak mengerjakan tugasnya sebagai owner. Ingat! bisnis Anda tidak akan naik kelas bila level kepemimpinan Anda juga tidak naik kelas.

TAHAPAN 1 - 7 LANGKAH MUDAH MEMBANGUN TIM BISNIS ONLINE Pada tahap-tahap awal berbisnis, Anda mungkin lebih banyak melakukan hal-hal teknis. Namun seiring perjalanan, Anda mulai berpindah level, naik kelas dan mulai melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang pebisnis (owner).

"Tapi, saya kan masih kecil sekarang..?" Tidak masalah, semua juga mulai dari kecil, semua juga mulai dari garasi, mulai dari kantor dan karyawan sederhana. Terpenting adalah mindset corporate, mindset bahwa bisnis Anda akan besar dan membesar.

Nah lanjut, sebenarnya apa sih.. tugas pokok owner?, hal-hal apa yang seharusnya owner kerjakan? Ada 5 bidang tugas owner:

Mengurus keuangan
Ini bicara mengenai laporan keuangan secara garis besar, ada 3 aktifitas besar yaitu: pencatatan keuangan (accounting), penagihan dan pembayaran (AR/AP), financing (pengelolan budget). Financing inilah yang harus menjadi tanggung jawab owner, karena terkait dengan efisiensi dan strategi kedepan. Dua aktifitas lainnya, dapat didelegasikan.
Legal dan Pajak
Sudah banyak pebisnis yang bermasalah dengan legal atau pajak. Jadilah pebisnis yang taat aturan, bayarlah pajak dan uruslah izin. Masalah BPOM, Redline, Tax Amnesty, dll. Ingat! Bila ingin besar harus siap taat aturan, jangan menjadi pebisnis nakal.
Kualitas Produk
Pebisnis harus paling paham dengan produknya. Semua hal tentang produk tersebut, misalnya: keunggulan produk, kompetitor produk Anda, jumlah market yang Anda target , supplier mana saja yang dapat membantu Anda membuat produk berkualitas. Biasakan branding product dekat dengan personal branding Anda. Contoh : Hendy si Juragan Teh, Hermas Pakar UKM, dll
Partnership dengan orang-orang penting
Tidak dipungkiri yang membuat produk Anda besar adalah bantuan orang lain, fokuslah mencari partner terbaik. Cari yang lebih berkualitas dan harga kompetitif. Owner harus rajin menghadiri pertemuan meeting penting dengan orang-orang yang dapat membantu bisnis Anda lebih baik dan sukses.
Riset dan Pengelolaan data
Jika bisnis Anda ingin besar haruslah menguasai data bisnis, misalnya: data keuangan, data kompetisi produk, data market , data kompetitor. Riset harus dilakukan secara terus menerus, dengan rumusan 5 : 3 : 1. Yaitu: 5 hal yang menjadi kompetisi Anda dengan kompetitor, 3 hal yang Anda lebih unggul dibanding kompetitor, 1 hal yang hanya Anda punya ( keunikan Anda).